Hati-Hati, Kondisi Jalan Provinsi Ruas Halilulik-Welaus Rusak
Ruas jalan provinsi Halilulik-Welaus yang diperkirakan sepanjang 30 kilometer tak semuanya berkondisi bagus.
POSKUPANGTRAVEL.COM - Ruas jalan provinsi Halilulik-Welaus yang diperkirakan sepanjang 30 kilometer tak semuanya berkondisi bagus. Di sejumlah titik ditemukan kerusakan yang tergolong berat dan membahayakan pengguna jalan.
Badan jalan terlihat berlubang besar dan aspal pecah-pecah.
Hal tersebut semakin diperparah dengan air hujan yang tergenang menyerupai kolam dan badan jalan berlumpur.
Kondisi seperti ini ditemukan di wilayah Seon, Boas, Kusa, Talimetan Kecamatan Malaka Timur dan wilayah Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Para pengendara yang sering melintasi jalan ini sudah sangat merasakan bagaimana susahnya melintasi jalan yang banyak rusak.
Menurut pengakuan warga di wilayah tersebut, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak lama namun Pemerintah Provinsi NTT belum memperbaikinya.
Masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka terus menanti perhatian serius dari pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan tersebut.
Ruas jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Lalu lintas kendaraan sangat ramai setiap hari.
Sejumlah anggota Komisi IV DPRD NTT pun telah memantau ruas jalan tersebut dalam kegiatan pemantuan proyek provinsi yang ada di Kabupaten Belu dan Malaka, Jumat (17/1/2020).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTT Refafi Gah melalui Sekretaris Komisi Boni Jebarus mengatakan anggota Komisi IV DPRD NTT melakukan pemantuan program kegiatan provinsi yang ada di kabupaten-kabupaten termasuk memantau kondisi jalan provinsi.
"Kami membahasnya di tingkat komisi dan secara lembaga, DPRD mendorong pemerintah memperbaikinya," ujar Boni. (*)
Bandara El Tari Kupang Mulai Terapkan Social Distancing |
![]() |
---|
NAM Air Kurangi Frekuensi Penerbangan |
![]() |
---|
Takut Corona, Wisman di Maumere Ditolak Beberapa Penginapan dan Tukang Ojek |
![]() |
---|
TransNusa Tambah Frekuensi Penerbangan Kupang-Larantuka Jadi Dua Kali Sehari |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran Corona, Bupati Ngada Larang Wisatawan ke Ngada |
![]() |
---|